Aliranarus kerja klakson (warna biru) Aliran arus listrik dari baterai mengalir menuju ke fuse relay → terminal 30 relay → terminal 87 relay → klakson → massa. Sehingga klakson akan menyala. Dan saat saklar dilepas, kemagnetan pada relay hilang sehingga mejadi non aktif dan aliran listrik yang menuju ke klakson terhenti. 1TUGAS AKHIR SISTEM WIPER DAN WASHER NISSAN SERENA Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Progam Diploma 3 Untuk Menyandang Sebutan Ahli Madya Disusun oleh Nama Nanang Dwi Setyono NIM 5250306013 Prodi Teknik Mesin D3 Otomotif PROGAM STUDI DIPLOMA 3 TEKNIK MESIN JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2ii Telah dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Progam Studi Diploma 3 Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang. 3iii ABSTRAK Nanang Dwi Setyono, 2011. TM, FT, UNNES “SISTEM WIPER DAN WASHER NISSAN SERENA”. Program Studi Teknik Mesin D3 Otomotif, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang. Tujuan dari penulisan laporan Tugas Akhir ini yaitu Menjelaskan komponen-komponen sistem kelistrikan body khususnya pada wiper dan washer, Menjelaskan bagaimana cara kerja sistem wiper dan washer Nissan Serena, Menganalisis gangguan apa saja yang mungkin terjadi pada sistem wiper dan washer Nissan Serena dan bagaimanakah cara mengatasi gangguan yang mungkin terjadi. Komponen utama pada sistem wiper dan washer antara lain 1. Saklar kombinasi, 2. Motor wiper, 3. Tuas wiper, 4. Rangkaian lengan wiper, 5. Wiper blade, 6. Motor washer, 7. Tangki washer, 8. Nozzle, 9. Sekering, 10. Connector, 11. Baterai. Sistem wiper dan washer memiliki fungsi yang sangat penting dan erat hubungannya dengan keselamatan seseorang, karena untuk menjamin agar pandangan pengendara tidak terhalang oleh suatu benda seperti air hujan, salju, dan benda yang dapat mengendap pada permukaan kaca. Sebagai alat bantu dari wiper dilengkapi dengan washer yang memancarkan cairan ke kaca. Kerusakan yang mungkin muncul pada rangkaian wiper dan washer 1. Sistem wiper dan washer tidak dapat bekerja, 2. Motor wiper tidak dapat bekerja pada low/high speed, 3. Motor wiper tidak dapat bekerja pada intermitten, 4. Motor washer tidak dapat bekerja Simpulan tugas akhir ini yaitu wiper dan washer adalah sistem yang berfungsi untuk menghapus benda/kotoran-kotoran yang menempel di kaca kendaraan, sehingga pandangan pengendara tidak terhalang. Saran, perawatan secara bertahap dan berkala sangatlah penting untuk menjaga kondisi komponen-komponen wiper dan washer, agar terhindar dari kerusakan pada rangkaian wiper dan washer. 4iv MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO 1. Awali dengan doa setiap apa yang kita lakukan. 2. Tanggung jawab dan kejujuran merupakan modal awal dalam meraih apa yang di inginkan. 3. Keberhasilan yang kita raih di masa yang akan datang itu tergantung dengan apa yang kita kerjakan pada saat ini. PERSEMBAHAN Laporan ini kupersembahkan untuk 1. Keluargaku tercinta 2. Rekan rekan seperjuangan 5v KATA PENGANTAR Alhamdulillah, dengan mengucapkan segala puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat serta hidayahnya sehingga penulis akhirnya dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir yang berjudul ”SISTEM WIPER DAN WASHER NISSAN SERENA”. Laporan ini ditulis dalam rangka memenuhi syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya pada Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang. Penulis sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mulai dari terlaksananya Tugas Akhir sampai pada penulisan laporan ini. Khususnya penulis mengucapkan terima kasih kepada 1. Bapak Drs. Abdurrahman, selaku Dekan Fakultas Teknik UNNES. 2. Bapak Heri Yudiono, MT, selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin UNNES dan selaku Dosen Pembimbing Laporan yang telah banyak meluangkan waktu dan kesabarannya di tengah kesibukan dan rutinitas untuk memberikan arahan serta masukan dalam menyelesaikan tugas akhir ini. 3. Bapak Wahyu Ady Priyo Kuncahyo selaku pembimbing lapangan. 4. Kedua orang tua yang selalu memberikan do’anya dan motivasinya 5. Serta seluruh pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Tugas akhir ini, yang tidak mungkin penulis sebutkan satu per satu. 6vi Akhirnya penulis berharap agar nantinya laporan Tugas akhir ini bisa bermanfaat bagi pembaca. Semarang, 7vii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... i HALAMAN PENGESAHAN ... ii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... iii 8viii Intermitten ... 27 Wash ... 28 C. Mengidentifikasi penyebab gangguan dan cara mengatasinya . 30 BAB IV. PENUTUP A. Simpulan ... 34 B. Saran ... 35 DAFTAR PUSTAKA 9ix Gambar 24. Auto stop switch dan camplate pada motor wiper ... 25 Gambar 25. Wiring pada posisi intermitten ... 26 Gambar 26. Wiring pada posisi autostop ... 27 10x DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Foto Dokumentasi Gb. Rangkaian sistem wiper dan washer tampak depan ... 36 Gb. Rangkaian sistem wiper dan washer tampak samping 111 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ilmu pengetahuan selalu berkembang dari hari ke hari dengan pesat terutama di bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Terapan. Teknologi otomotif merupakan salah satu bidang yang perkembangan teknologinya selalu mengikuti perkembangan zaman dan tuntutan konsumen. Perkembangan teknologi otomotif didasarkan pada tiga hal pokok yaitu kenyamanan, keamanan dan ramah lingkungan. Suatu mobil dapat dikatakan baik bila dalam pemakaiannya dapat memberikan rasa nyaman, aman serta ramah terhadap lingkungan sekitar. Diantarannya kemajuan teknologi pada mobil yang semakin pesat dan canggih adalah sistem kelistrikan. Sistem kelistrikan sendiri pada mobil terbagi dalam kelistrikan engine dan kelistrikan body. Sistem wiper dan washer merupakan bagian dari kelistrikan body yang terus mengalami perkembangan. Setiap kendaraan keluaran terbaru pasti akan membuat sistem wiper dan washer lebih sempurna dari sebelumnya dengan beberapa perbaikan – perbaikan dari sistem yang ada. 122 depan dan belakang agar menjaga penglihatan pengemudi. Wiper terdiri dari wiper blade, wiper arm, wiper motor , wiper link yang saling berhubungan satu bagian dengan bagian yang lain. Beberapa model memiliki wiper blade dengan fin yang terpasang pada sisi pengemudi untuk menghasilkan sapuan yang baik selama mobil berkecepatan tinggi. Sebagai alat bantu dari wiper dilengkapi dengan washer pencuci yang memancarkan cairan washer liquid ke kaca. Washer terdiri dari washer tank, washer motor, washer tube, washer nozzle. Sistem wiper dan washer yang modern kini dilengkapi sistem intermittent. Intermittent memungkinkan penggunaan wiper secara terputus-putus yang kerjanya diatur oleh relay pengontrol. Oleh karena itu kita perlu mengetahui fungsi dari masing-masing mekanisme tersebut agar dapat mengatasi gangguan-gangguan yang mungkin terjadi pada asesoris mobil khususnya wiper dan washer . Ada berbagai jenis sistem wiper ditemukan dalam kendaraan. Untuk mengatasi problem/ masalah sistem wiper dan washer yang beragam jenis/merk itu, dan menghadapi kemungkinan ada sistem wiper dan washer yang lebih canggih, maka kita perlu mempelajari sistem yang konvensional terlebih dahulu Jenis NISSAN serena ini termasuk yang paling populer dan konvensional. Berdasarkan uraian tersebut, maka judul yang dimbil dalam tugas akhir ini adalah 133 B. Permasalahan 1. Bagaimana rangkaian dan cara kerja wiper dan washer? 2. Bagaimana fungsi dari tiap komponen wiper dan washer? 3. Bagaimana mengidentifikasi penyebab gangguan dan mengatasinya pada sistem wiper dan washer? C. Tujuan 1. Mengetahui rangkaian dan cara kerja wiper dan washer 2. Mengetahui fungsi dari tiap komponen wiper dan washer 3. Dapat mengidentifikasi penyebab gangguan dan mengatasinya pada sistem wiper dan washer D. Manfaat 1. Mengerti akan cara kerja dan fungsi dari setiap komponen wiper dan washer 2. Mengenal jenis kerusakan pada wiper dan washer beserta cara pengetesannya. 3. Bagi pembaca dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang wiper dan 144 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Dasar Teoritis Wiper dan washer merupakan alat yang sangat penting dan erat hubungannya dengan segi keselamatan, karena keberadaannya untuk menjamin 155 pembersih kaca dikontrol oleh saklar yang ditempatkan dalam panel kolom kemudi. B. Prinsip motor listrik Gambar 01. Motor listrik Pada motor listrik tenaga listrik diubah menjadi tenaga mekanik. Sebagaimana kita ketahui bahwa kutub-kutub dari magnet yang senama akan tolak-menolak dan kutub-kutub tidak senama, tarik-menarik. Maka kita dapat memperoleh gerakan jika kita menempatkan sebuah magnet pada sebuah poros yang dapat berputar, dan magnet yang lain pada suatu kedudukan yang tetap 166 Gambar 02. Arah gaya elektromagnet Garis-garis gaya magnet diatas konduktor adalah lebih kecil karena fluksi magnet yang dihasilkan oleh magnet. Arahnya berlawanan dengan arah fluksi yang dihasilkan arus listrik. Sebaliknya garis-garis gaya magnet dibawah konduktor adalah lebih besar karena arah-arahnya sama/ searah. 177 Garis gaya magnet cenderung menjadi lurus. Tendensi ini dibawah konduktor lebih kuat dari pada atasnya, sehingga konduktor terdorong keatas. Gaya ini disebut gaya electromagnet. Arah gaya electromagnetik ditentukan dari kaidah tangan kiri Fleming. Untuk memahami kaidah ini bukalah tangan kiri dengan menunjukkan ibu jari tegak lurus jari telunjuk. Kemudian tunjukkan jari telunjuk searah dengan flluksi magnet. Dan jari tengah searah dengan arah arus listrik maka arah ibu jari akan menunjukkan arah gaya elektromagnetik atau arah gerakan konduktor Bila arus mengalir dalam suatu penghantar conductor medan magnet akan bangkit pada arah yang terlihat pada ilustrasi dibawah sesuai kaidah amper dari ulir kanan. Ketika arus listrik searah dengan gerakan sekrup ulir kanan saat diputar masuk, fluksi magnet yang dihasilkan searah dengan gerakan memutar dari sekrup Gambar 04. Arah medan magnet 188 menyebabkan magnetic plug bertambah dibagian bawah penghantar dan berkurang dibagian atas penghantar . Akibatnya dari hal ini penghantar akan memperoleh gaya yang cenderung mendorongnya ke atas Gambar 05. Garis gaya magnet yang berpotongan Sebuah lilitan kawat yang diletakkan diantara kutub magnet permanen akan mulai berputar bila diberi arus. Hal ini disebabkan arus mengalir pada masing-masing lilitan dengan arah yang berlawanan. Jadi gaya yang saling memotong dari lilitan dengan dari magnet itu sendiri. Akibatnya lilitan kawat akan berputar searah dengan jarum jam. 199 BAB III PEMBAHASAN A. Rangkaian dan cara kerja wiper dan washer Gambar 07. Rangkaian kelistrikan body wiper dan washer 2010 Sistem wiper dan washer memiliki fungsi yang sangat penting dan erat hubungannya dengan keselamatan seseorang, karena untuk menjamin agar pandangan pengendara tidak terhalang oleh suatu benda seperti air hujan, salju, dan benda yang dapat mengendap pada permukaan kaca. Sebagai alat bantu dari wiper dilengkapi dengan washer yang memancarkan cairan ke kaca. Ketika kunci kontak on arus mengalir dari baterai sumber arus menuju fuse / sekering yang berfungsi sebagai pengaman ketika terjadi overload/ konsleting. Setelah itu arus menuju saklar, pengunaan saklar mudah sekali, biasanya hanya dengan menaikkan, menurunkan atau menekan tuas saklar sebelah kiri di bawah stir pengemudi. Dari saklar ini pengemudi menentukan switch yang dipilihnya apakah ingin menyemprotkan air dengan washer atau menggunakan wiper kecepatan rendah, intermitten ataupun tinggi. B. Fungsi tiap-tiap komponen wiper dan washer 1 Komponen wiper a. Saklar Saklar ini merupakan unit saklar kombinasi. Motor wiper dioperasikan dengan menggeser knob tombol dan penyemprot air dengan menekannya. Bagian saklar wiper mempunyai beberapa posisi yaitu 1 OFF 2111 4 INT intermittent, ini memungkinkan penggunaan wiper yang terputus-putus, kerjanya diatur oleh relay pengontrol wiper yang mengatur kerja relay magnet. Wiper akan bekerja satu kali kemudian berhenti beberapa saat untuk bergerak kembali. Gambar 08. Saklar kombinasi b. Motor Wiper 2212 Gambar 09. Motor wiper Motor wiper befungsi untuk menghasilkan tenaga putar terdiri dari 1. Yoke Housing Yoke terbuat dari logam yang berbentuk silinder dan 3. Ferrite magnet magnet permanen yang menempel pada field coil 4. Contact point titik kontak antara cam plate dengan motor 5. Worm gear gear penghubung motor dengan cam plate 6. Cam plate berfungsi sebagai pemutus aliran arus bila cam ini bertemu dengan titik kontak poin 7. Brush berfungsi untuk meneruskan arus listrik dari field coil ke armature 2313 8. Low speed brush brush untuk kecepatan rendah 9. High speed brush brush untuk kecepatan tinggi 10. Common brush massa brush Pada gambar di atas adalah potongan daripada motor wiper. Fungsi dari motor wiper adalah sebagai penggerak. Wiper blade pembersih kaca. Motor wiper adalah motor listrik yang dikombinasikan dengan magnit alam ferrite magnet. Sebagai stator dan armature sebagai rotornya. Pada poros rotor ditumpu oleh 2 buah bola yang dapat memperhalus suara memperlambat putaran, ujung poros terdapat gigi yang menggerakkan gigi penggerak wiper blade. Pada gigi tersebut terdapat plat nok camplate yang berfungsi sebagai autostops atau pemberhentian terakhir. c. Tuas wiper wiper link 2414 Gambar 10. Tuas wiper d. Rangkaian Lengan Wiper wiper arm Wiper arm terdiri dari head untuk mengikatnya pada wiper shaft, sebuah pegas untuk menahan blade, arm piece untuk pemasangan blade dan retainer untuk menahan keseluruhannya. Gambar 11. Lengan wiper wiper arm e. Wiper blade Wiper blade terdiri dari sebuah karet untuk menyapu permukaan kaca, 2515 Gambar 12. Wiper Blade 2 Komponen Washer Washer berfungsi untuk menyempurnakan fungsi wiper blade dan mengurangi beban motor dengan membersihkan debu dan binatang-binatang kecil dari kaca depan dan belakang dengan cairan pembersih. Washer tipe listrik terdiri dari tangki washer, motor, selang dan nozzle. Gambar 13. Komponen sistem washer a. Tangki Washer 2616 Gambar 14. Tangki washer washer tank b. Motor Washer pompa Motor washer berfungsi untuk menggerakkan pompa, mengeluarkan cairan pembersih dari tangki. Ada dua jenis tipe motor washer yaitu tipe wound-rotor dan ferrite magnet, tetapi yang paling banyak digunakan adalah tipe ferrite magnet. Gambar 15. Motor washer pompa 2717 c. Nozzle Nozzle dibuat dari pipa tembaga, aluminium atau resin dengan satu atau dua lubang. Dewasa ini hanya digunakan nosel resin dengan lubang penyetelan. Gambar 16. Nozzle Diameter lubang orifice 0,8-0,10 mm dan jumlahnya satu atau dua buah. Jenis yang normal mempunyai bentuk pengeluaran dari masing-masing lubang tanpa penyebaran. d. Cairan Washer pembersih Cairan washer terdiri dari cairan anti beku, zat anti karat anti corossive agent. Penggunaan cairan harus tidak merusak karet washer, atau cat kendaraan. 3 Sekering 2818 dan meleleh karena kelebihan kapasitas. Jadi kekuatan timah tersebut diukur sesuai dengan kekuatan komponen listrik yang dibutuhkan. Dalam rangkaian pengkabelan sekering berfungsi sebagai pengaman utama atau dapat menghindari terjadinya konsleting. Gambar 17. Sekering 4 Connector / Soket Connector berfungsi untuk menghubungkan 2 jaringan atau jaringan kabel dengan komponen. Soket/conncector mempunyai pengunci supaya tidak lepas pada waktu kendaraan sedang berjalan. Connector dibagi dalam 2 jenis yaitu connector lelaki dan connector perempuan. Gambar 20. Connector 2919 5 Baterai Baterai atau biasa yang disebut dengan “accu” bekerja dengan cara menggabungkan sel-sel secara seri satu dengan yang lain sehingga membentuk voltase yang diinginkan. Sel-sel tersebut mengandung asam dan menghasilkan daya voltase output hampir 2,1 Volt tiap selnya, jadi jika suatu baterai mempunyai 6 sel, maka voltase dari baterai tersebut ± 12 Volt. Jika suatu baterai menggunakan tipe basah, maka kita harus selalu memeriksa keadaan air dan harus rajin menambah air accu apabila sudah mulai berkurang. Ukuran dari air aki harus diantara upper dan lower. Sedangkan untuk tipe baterai kering tidak ada perawatan secara khusus jadi jika kondisi baterai sudah menurun maka harus diganti. Fungsi utama dari baterai yaitu sebagai penyimpan arus yang diterima dari alternator sehingga arus yang diberikan ke komponen-komponen kelistrikan tetap stabil. 3020 a. Reaksi kimia pada waktu baterai mengeluarkan arus discharger PbO2 + 2H2SO4 + Pb  PbSO4 + 2H2O + PbSO4 Pelat+ electrolite pelat- pelat+ air pelat- Pelat positif maupun negatif bergabung dengan SO4, sehingga membentuk PbSO4. Dengan adanya reaksi tersebut H2SO4 sedikit demi sedikit berubah menjadi H2O. Akibatnya berat jenisnya akan turun karena konsentrasinya electrolite berkurang. b. Reaksi kimia pada waktu baterai diisi charger PbSO4 + 2H2O + PbSO4  PbO2 + 2H2SO4 + Pb Pelat+ electrolite pelat- pelat+ air pelat- 3121 6 Sistem wiper dan washer Troubleshooting pada sistem wiper dan washer juga perlu dilakukan ketika mengalami kerusakan komponen, yang dimaksud troubleshooting disini diantaranya mengidentifikasi penyebab gangguan dan cara mengatasinya. Untuk mengatasi berbagai gangguan tersebut diperlukan wiring diagram, agar dapat diselesaikan dengan cepat dan tepat. Adapun wiring diagram dan cara kerja dari sistem tersebut adalah o LO Low speed o HI high speed o AUTOSTOP o INTERMITTEN 323323 Penggunaan wiper pada kecepatan ini biasanya pada saat cuacanya sedang/gerimis. Dengan begitu pandangan pengemudi tidak terhalang lagi oleh air. Bila wiper switch berada pada kecepatan rendah low-speed, arus mengalir ke motor wiper Lo seperti yang diperlihatkan dalam diagram sehingga wiper bekerja pada kecepatan rendah. Cara kerja tegangan mengalir dari baterai + melewati fuse/sekring diteruskan ke terminal 1 front wiper motor lalu ke kumparan Lo motor wiper selanjutnya ke terminal 3 motor wiper kemudian terminal 14 front wiper switch kemudian terminal 14 terhubung dengan tegangan negatif melalui terminal 17 front wiper switch dan massa. Sehingga motor bergerak pada kecepatan rendah 3424 HI high speed Gambar 23. Wiring pada posisi high speed Biasanya posisi ini digunakan pada saat hujan yang lebat, pada saat itu pandangan pengemudi hampir tidak kelihatan. Maka pengemudi memerlukan wiper pada posisi ini agar tidak menghalangi pandangan. Bila wiper switch 3525 seperti yang diperlihatkan dalam diagram sehingga wiper bekerja pada kecepatan tingggi. Cara kerja tegangan mengalir dari Baterai + melewati fuse/sekring diteruskan ke terminal 1 front wiper motor lalu ke kumparan Hi motor wiper selanjutnya ke terminal 2 motor wiper kemudian terminal 16 front wiper switch selanjutnya terminal 16 terhubung dengan tegangan negatif melalui terminal 17 front wiper switch dan massa. Sehingga motor bergerak pada kecepatan tinggi dan wiper blade pun bergerak pada kecepatan tinggi pada kaca mobil Auto stop Auto stop dapat bekerja berkata adanya sebuah camplate yang terpasang di dalam box motor wiper. Cam ini bekerja sebagaimana saklar on-off yang bertugas untuk memberikan suplai tegangan negatif ke kumparan motor wiper pada saat switch wiper sudah berada pada posisi off. Hal ini akan membuat motor wiper akan selalu berhenti berputar pada posisi netral tidak menyeka kaca berada di bawah kaca 3626 Kumparan Lo akan mendapat tegangan meskipun switch wiper sudah berada pada posisi off. Tegangan untuk kumparan Lo tidak lagi didapatkan dari terminal 17 melainkan melalui terminal 13 front wiper switch, terminal 6 motor wiper, dan ground di terminal 4 motor wiper 3727 INT. intermittent Gambar 26. Wiring pada posisi intermitten Intermittent adalah penggunaan wiper yang terputus-putus jalannya. 3828 oleh adanya fungsi timer yang terpogram di dalam control unitnya. Relay ini akan menghubungkan terminal 14 dan 17 wiper switch, sesaat setelah relay on maka relay off kembali. Setelah hubungan antara terminal 14 dan 17 terputus maka fungsi autostop akan kembali bekerja. Di dalam timer yang tergabung dengan relay wiper ada sebuah relay kecil dan sebuah tsirkuit transistor, termasuk capasitor dan resistor. Aliran arus yang ke motor wiper dikontrol oleh internal relay ini sebagai reaksi terhadap signal dari wiper switch. Cara kerja timer kurang lebih seperti pada lampu flip flop, yaitu jika tegangan masuk dalam timer maka salah satu dari transistor akan berada dalam kondisi on. Kondisi ini akan tergantung pada kapasitor mana yang memiiki muatan lebih tinggi akan melepaskan muatan listrik lebih dulu sehingga transistor yang kaki basisnya terhubung dengan kapasitor tersebut akan berada dalam kondisi on, sementara transistor on akan menyebabkan kapasitor yang terhubung dengan kaki kolektor terisi muatan. Dan transistor yang lain akan berada dalam kondisi off WASH Penggunaan semprotan air pada kaca mobil oleh washer ditujukan agar kaca mobil tidak terlalu kesat, sehingga wiper blade menyapu kaca dengan lancar. Washer memancarkan airnya pada saat wiper bergerak awal dan seterusnya washer tidak memancarkan airnya lagi 3929 motor lalu ke kumparan Lo motor selanjutnya terminal 2 front washer motor diteruskan ke terminal 18 front washer switch kemudian terminal 18 terhubung dengan tegangan negatif melalui terminal 17 front wiper switch 4030 Keterangan angka 1 menunjukkan soket terminal 1 front wiper/ washer 2 menunjukkan soket terminal 2 motor wiper/ washer 3 menunjukkan soket terminal 3 motor wiper 4 menunjukkan terminal yang menuju massa 6 menunjukkan terminal penghubung terminal 13 dengan camplate 14 menunjukkan soket terminal pada kecepatan low 16 menunjukkan soket terminal pada kecepatan high 17menunjukkan soket terminal yang menuju massa ground C. Mengidentifikasi penyebab gangguan dan cara mengatasinya . Sistem wiper dan washer dalam pemakaiannya selalu difungsikan terus menerus yang menyebabkan kemampuan dan kualitas komponen mengalami penurunan sehingga diperlukan adanya pemeriksaan, perawatan dan perbaikan. Bila gejala dari suatu masalah diketahui penyebabnya harus segera dipastikan dan tetap dengan cara yang ditentukan. Untuk sistem wiper dan washer problem dapat dikatagorikan sebagai berikut 4131 1. Sistem wiper dan washer tidak dapat bekerja Periksa tegangan baterai apabila baterai lemah maka cek sistem pengisian. Bila sistem pengisian tidak baik maka ganti baterai atau isi ulang air accu pada baterai. Apabila sudah diperiksa tegangan baterai tapi masih tidak dapat bekerja maka langakah selanjutnya adalah meriksa kabel pada tegangan positif baterai atau kabel massa dari pengencangan baut yang longgar, apabila longgar maka kencangkan. setelah itu periksa fuse, kemungkinan longgar atau putus, apabila longgar maka kencangkan dan apabila putus diganti. kemudian periksa terminal/ konektor kemungkinan ada yang longgar/ putus. Bila belum juga bekerja berarti periksa motor wiper/ washer dengan mengetesnya pada baterai apabila rusak maka di ganti Periksa tegangan baterai Periksa kabel baterai Periksa sistem pengisian Periksa fuse Ganti fuse 4232 2. Motor wiper tidak dapat bekerja pada Low speed Periksa fuse/sekering dan kabel dari kemungkinan longgar atau putus, apabila longgar maka kencangkan dan apabila putus maka diganti, langkah berikutnya adalah memeriksa terminal/konektor dari kemungkinan ada yang longgar/ putus. Apabila masih belum bekerja maka periksalah motor wiper dengan cara mengetesnya pada baterai, apabila rusak maka diganti 3. Motor wiper tidak dapat bekerja pada high speed Periksa fuse dan kabel dari kemungkinan longgar atau putus, apabila longgar maka kencangkan dan apabila putus diganti. Setelah itu periksalah terminal/ konektor kemungkinan ada yang longgar/ putus. apabila belum juga Periksa fuse Ganti fuse Periksa terminal/ konektor Periksa motor wiper Periksa fuse Ganti fuse Periksa terminal/ konektor Perbaiki/ diganti Periksa motor Perbaiki/ ganti Perbaiki/ ganti 4333 dapat bekerja maka langkah yang terakhir adalah memeriksa motor, apabila motor rusak maka diganti 4. Motor wiper tidak dapat bekerja pada intermitten Periksa fuse dan kabel dari kemungkinan longgar atau putus, apabila longgar maka kencangkan dan apabila putus diganti. Setelah itu periksa terminal/ konektor kemungkinan ada yang longgar/ putus. Apabila wiper amplifier rusak maka diganti. 5. Motor washer tidak dapat bekerja. . Periksa fuse dan kabel dari kemungkinan longgar atau putus, apabila longgar maka kencangkan dan apabila putus diganti kemudian periksa terminal/ konektor kemungkinan ada yang longgar/ putus. Apabila motor washer rusak maka diganti Perbaiki/ ganti Periksa terminal/ konektor Ganti fuse Periksa fuse Wiper amplifier rusak Ganti wiper amplifier 4434 BAB IV PENUTUP A. Simpulan Dari uraian laporan di atas tentang sistem wiper dan washer pada mobil Nissan Serena dengan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut 1. Sistem wiper dan washer berfungsi untuk menghapus benda/kotoran-kotoran yang menempel di kaca kendaraan, sehingga pandangan pengendara tidak terhalang. 2. Komponen sistem wiper dan washer meliputi baterai, konektor, saklar, sekring, motor wiper, tuas wiper blade, lengan wiper, tangki washer, motor washer, washer dan washer nozzle. 4535 B. Saran 1. Pastikan sistem wiper dan washer bekerja dengan baik sebelum berkendara demi keselamatan. 2. Jangan mengoperasikan motor washer secara terus-menerus melebihi 20 detik untuk mencegah kumparan terbakar karena terlalu panas. Hal ini disebabkan oleh konstruksi dari motor wiper yang sangat kecil dan langsung mendapat arus dari baterai, menyebabkan kumparan tidak cukup mampu menerima arus yang besar secara terus-menerus dari baterai. 3. Isilah selalu tangki washer karena mengoperasikan washer tanpa cairan pembersih dalam tangki menyebabkan motor berputar pada kecepatan tinggi kemungkinan menimbulkan gangguan pada motor atau pompa. 4. Cairan washer sebaiknya menggunakan cairan khusus yang dilengkapi zat-zat yang membantu mempermudah membersihkan kaca seperti detergent dan anti karat. Jika menggunakan air biasa proses penghapusan kotoran akan kurang maksimal. 4636 DAFTAR PUSTAKA Anonim. 1992. STEP 2 Elektrikal Bodi. Jakarta PT Nissan Motor Indonesia Rijono, Jon. 1997. Dasar Teknik Listrik. Yogyakarta Andi. Toyota Astra Motor. 1994. Electrical Group Step 2. Jakarta PT. Toyota-Astra Motor Sensorakan mendeteksi terjadinya kebocoran arus listrik dalam aliran air dari water heater. Sensor dibuat dari elektroda tembaga yang (PDF) Sensor Kebocoran Arus Listrik Pada Aliran Air Water Heater | hartono hartono - Academia.edu
Cara Kerja Wiper Dan Washer. Mode low speed artinya wiper bergerak dengan kecepatan rendah, high speed artinya wiper bergerak pada kecepatan tinggi dan intermitten artinya wiper hanya bergerak satu kali pada interval waktu tertentu biasanya intermitten ini digunakan saat gerimis.Semua mode itu, dapat terlaksana karena ada pengaturan skema kelistrikan wiper. Memang, sumber tenaga wiper itu dari motor listrik namun untuk membuat putaran motor listrik bervariasi maka diperlukan skema kelistrikan yang diatur sedemikian diatas menunjukan rangkaian motor wiper saat belum dinyalakan atau saat saklar pada posisi OFF. Saat seperti ini, tidak ada aliran listrik ke motor wiper karena relay wiper motor juga tidak ada yang terhubung sehingga wiper tidak kita putar saklar wiper ke low speed, maka relay low speed wiper akan terhubung sehingga arus listrik dari baterai langsung mengalir melewati relay dan menuju wiper. Sehingga wiper akan bekerja dengan kecepatan kita putar lagi saklar wiper ke level high speed, maka relay low speed wiper akan terputus namun relay high speed wiper akan tersambung. Sehingga wiper akan bekerja dengan kecepatan lebih itu sebenarnya bekerja seperti pompa mini, dimana pada tanki washer terdapat electric washer pump yang akan memompa air washer dengan tekanan tertentu. . Rangkaian dan Cara Kerja Wiper dan Washer pada Mobil Wiper terdiri dari motor wiper, wiper link, wiper arm, dan wiper blade. KOMPONEN SISTEM WIPER WASHERSistem wiper dan washer mempunyai rangkaian kelistrikan yang sederhana serta komponennya hanya sedikit, sehingga mudah dalam memahami bagaimana prinsip kerja dari sistem wiper dan washer. Wiper armWiper arm terdiri dari head untuk mengikatkan wiper arm dengan wiper link, sehingga gerakan yang dihasilkan oleh motor wiper sampai ke wiper arm. RANGKAIAN WIPER WASHERPrinsip kerja sistem wiper dan washer terdiri dari beberapa tahapan sesuai dengan posisi saklar wiper dan washer. Saklar washer pada posisi ONApabila saklar washer berada pada posisi ON, maka arus mengalir dari baterai → kunci kontak → sekering → motor washer → terminal W pada saklar wiper dan washer → saklar posisi WASHER→ terminal EW wiper dan washer → massa. . Wiper Mobil Komponen, Fungsi dan Cara Kerjanya Komponen Wiper MobilWiper mobil memang terdiri dari berbagai komponen penyusun seperti wiper blade, wiper link, saklar wiper, motor wiper dan wiper arm atau lengan wiper. Motor WiperMotor Wiper menjadi salah satu bagian dari sistem wiper yang berguna untuk menggerakan wiper secara otomatis dan motor wiper yang banyak dipakai biasanya memakai magnet yang dilengkapi dengan gigi reduksi. Wiper link akan membuat wiper arm bekerja dengan setengah lingkaran yang mengelilingi poros pivot. Wiper ArmWiper Arm atau lengan wiper biasanya terdiri dari head yang berguna buat mengikat wiper arm dengan wiper shaft. Setelah memahami cara kerja, komponen dan fungsi detail wiper mobil maka sebaiknya rawat wiper sebaik mungkin dan rajin membersihkannya. . Fungsi Dan Cara kerja Sistem Wiper Pada Mobil Mekanisme tersebut memanfaatkan sumber tenaga putar dari sebuah motor listrik, motor listrik atau motor wiper ini akan mengubah energi listrik dari baterai menjadi energi gerak berupa gerak putar. Mekanisme wiper menggunakan sebuah crank rod yang akan mengubah gerakan putar motor wiper menjadi gerakan maju mundur atau bolak-balik pada wiper blade. Saat seperti ini, tidak ada aliran listrik ke motor wiper karena relay wiper motor juga tidak ada yang terhubung sehingga wiper tidak berfungsi. Pada Saat Saklar Wiper Posisi Mode Low SpeedKetika kita putar saklar wiper ke low speed, maka relay low speed wiper akan terhubung sehingga arus listrik dari baterai langsung mengalir melewati relay dan menuju wiper. Pada Saat Saklar Wiper Posisi Mode High SpeedKetika kita putar lagi saklar wiper ke level high speed, maka relay low speed wiper akan terputus namun relay high speed wiper akan tersambung. . Mengenal Rangkaian Kelistrikan Sistem Wiper Dan Washer Serta Yang membedakan antara sistem washer dan wiper adalah motor washer, selang, dan nozle,Motor washer berfungsi untuk menekan atau memompa air dari washer reservoir agar dapat menyemprot pada nozle. Cara Kerja Rangkaian Kelistrikan Sistem Wiper Dan WasherDalam rangkaian kelistrikan wiper washer terdapat berbagai kecepatan. Saat kecepatan LowArus yang stanby di terminal 4 akan dialirkan menuju terminal 2 +1 → motor wiper → massa, sehingga motor wiper bergerak lambat. Saat kecepatan HighArus yang stanby di terminal 4 akan dialirkan menuju terminal 3 +2 → motor wiper → massa, sehingga motor wiper bergerak cepat. Berikut cara kerjanyaBattery ignition switch “ON” wiper fuse 4 INT Relay → 2 INT Relay → -S wiper switch → +1 wiper switch → +1 wiper motor → wiper motor → E wiper motor → massa - Wiper bergerak lambat. . PPT Wiper dan Washer uses cookies to personalize content, tailor ads and improve the user experience. By using our site, you agree to our collection of information through the use of cookies. To learn more, view our Privacy Policy. . Fungsi Washer Mobil Komponen & Cara Kerjanya Fungsi Washer MobilSecara garis besar, Washer berfungsi untuk membantu kinerja dari wiper. Pengoperasiaannya juga sangat mudah, hanya perlu menarik saklar wiper, washer ini sudah langsung otomatis mengikuti gerak wiper. Komponen Washer MobilBaca Juga Universal Joint Pengertian, Fungsi, dan KomponennyaSetelah mengetahui fungsi washer, Anda juga perlu mengenal apa saja komponen washer. Fungsi bagian motor washer ini adalah untuk menggerakkan pompa, jadi motor washer akan memberikan dorongan pada fluida atau larutan pembersih dari washer tank. Biasanya, tipe motor Washer memiliki bentuk wound motor juga ferrite magnet. . Artikel Hyperlocal Namun fungsi washer dibutuhkan untuk meringankan beban kerja wiper. Fungsi Washer pada MobilSistem washer umumnya ada di kaca bagian depan mobil. Cara Kerja dari Komponen Washer MobilWasher mobil memiliki berbagai macam komponen yang terkoordinasi. Cairan PembersihCairan pembersih akan dimasukkan ke dalam komponen yang disebut dengan tangki washer. Tangki WasherDalam sistem washer, tangki washer memiliki fungsi sebagai wadah untuk meletakkan cairan pembersih. . Rangkaian Wiper Dan Washer Pengertian, Komponen, & Cara Kerja Wiper terbagi dalam motor wiper, wiper link, wiper arm, dan wiper blade. Wiper armWiper arm terbagi dalam head untuk mengikatkan wiper arm dengan wiper link, hingga pergerakan yang dibuat oleh motor wiper sampai ke wiper arm. Cara Kerja Rangkaian Kelistrikan Sistem Wiper Dan WasherDalam rangkaian kelistrikan wiper washer ada beragam kecepatan. Saat cam plate tidak berjumpa karena itu motor wiper automatis mati karena tidak ada suplay arus listrik ke motor wiper. Berikut cara kerjanyaBaterai → kunci kontak ON → wiper fuse 4 INT Relay → 2 INT Relay → -S wiper switch → +1 wiper switch → +1 wiper motor → wiper motor → E wiper motor → massa – Wiper bergerak lamban. .
Adapunnilai arus dan tegangan output sangat mempengaruhi nilai efisiensi karena nilai efisiensi adalah perbandingan antar daya yang keluar serta daya yang masuk ke modul photovoltaic. Untuk mengoptimalisasi daya output modul photovoltaik dapat dilakukan dengan membangun suatu sistem hibrid photovoltaic dalam hal ini pembuatan sistem
Wiper dan washer adalah seperangkat komponen pada mobil yang berfungsi untuk membersihkan kaca depan kendaraan secara efektif. Selain untuk membesihkan kaca depan dari debu atau kotoran yang menempel, wiper juga berfungsi untuk mengusap air yang menghalangi penghlihatan pengemudi saat hujan turun. Tanpa wiper, bisa berbahaya saat hujan karena air hujan pasti akan menghalangi penglihatan pengemudi. Lalu bagaimana cara kerja wiper ? mengapa bisa wiper mengusap kaca mobil dengan gerakan bolak balik yang pas dengan ukuran kaca ? mengapa pula kecepatan wiper bisa rendah dan bisa tinggi ? Semua pertanyaan diatas akan kita temukan jawabannya di artikel ini. Prinsip Kerja Wiper Untuk mengusap air pada kaca, wiper dilengkapi dengan blade yang memiliki bahan seperti karet yang mampu mengusap air pada permukaan kaca. Untuk menimbulkan pergerakan wiper blade yang bolak-balik maka dibuatlah sebuah mekanisme. Mekanisme ini menggunakan sumber tenaga motor listrik, kita tahu sendiri kalau motor listrik akan mengubah energi listrik pada aki menjadi energi putar. Inilah tujuan penerapan mekanisme wiper, agar gerakan putaran dari motor wiper bisa diubah menjadi gerakan bolak balik. Mekanisme ini menggunakan sebuah crank rod yang akan mengubah gerakan putaran menjadi gerakan maju mundur seperti ayunan. Untuk membagi gerakan maju mundur ini maka dibuatlah rangkaian wiper link yang akan menghubungkan crank rod dengan kedua wiper arm. Untuk membuat gerakan wiper blade pas dengan kaca, ini sudah diset dari pabrikan. Artinya kalau sistem wiper mobil A dipakai pada mobil B otomatis tidak akan pas. Lalu Bagaimana Rangkaian Kelistrikan Wiper ? Saat mengaplikasikan sistem wiper, biasanya ada beberapa mode pada saklar. Ada mode intermitten, mode low speed, dan mode high speed. Mode low speed artinya wiper bergerak dengan kecepatan rendah, high speed artinya wiper bergerak pada kecepatan tinggi dan intermitten artinya wiper hanya bergerak satu kali pada interval waktu tertentu biasanya intermitten ini digunakan saat gerimis. Semua mode itu, dapat terlaksana karena ada pengaturan skema kelistrikan wiper. Memang, sumber tenaga wiper itu dari motor listrik namun untuk membuat putaran motor listrik bervariasi maka diperlukan skema kelistrikan yang diatur sedemikian rupa. 1. Saat saklar wiper off Gambar diatas menunjukan rangkaian motor wiper saat belum dinyalakan atau saat saklar pada posisi OFF. Saat seperti ini, tidak ada aliran listrik ke motor wiper karena relay wiper motor juga tidak ada yang terhubung sehingga wiper tidak berfungsi. 2. Saat saklar wiper low speed Ketika kita putar saklar wiper ke low speed, maka relay low speed wiper akan terhubung sehingga arus listrik dari baterai langsung mengalir melewati relay dan menuju wiper. Pada wiper, arus listrik akan masuk ke low speed brush. Sehingga wiper akan bekerja dengan kecepatan rendah. 3. Saat saklar wiper high speed Ketika kita putar lagi saklar wiper ke level high speed, maka relay low speed wiper akan terputus namun relay high speed wiper akan tersambung. Sehingga meski pada low speed brush tidak ada aliran listrik, namun ada aliran listrik baru pada terminal high speed brush. Sehingga wiper akan bekerja dengan kecepatan lebih tinggi. Bagaimana Dengan Washer ? Washer itu sebenarnya bekerja seperti pompa mini, dimana pada tanki washer terdapat electric washer pump yang akan memompa air washer dengan tekanan tertentu. Dari washer pump, terdapat serangkaian selang yang akan mengalirkan air pompaan washer menuju depan kaca mobil. Sehingga ketika kita aktifkan saklar washer, air dapat menyembur keluar dari bagian depan kaca mobil. Rangakaian kelistrikannya juga sangat sederhana karena hanya menggunakan single function switch atau saklar dengan fungsi tunggal. Anda bisa melihat rangakaiannya pada gambar diatas. Itu saja artikel singkat tentang cara kerja wiper dan washer pada mobil. Semoga bisa menambah wawasan kita semua. PemanfaatanAliran Air untuk Sistem Monitoring Arus dan Tegangan pada Generator Mikrohidro Berbasis Web ABSTRACT Electrical energy can be obtained from various sources including water, wind, sunlight, geothermal, oil, coal to nuclear. motor wiper tidak diteruskan ke wiper blade, tetapi harus melalui wiper link terlebih dahulu. Sebagai mana tampak pada gambar 1. Gambar 1. Konstrusi sistem wiper depan Anonim, 447 3. Konstruksi sistem wiper belakang Konstruksi sistem wiper belakang juga hampir sama pada setiap kendaraan yang membedakan hanya bentuk dan ukurannya. Wiper blade belakang hanya menggunakan satu saja dan pemasangannya bisa langsung dipasangkan pada poros out put motor wiper. Sebagai mana tampak pada gambar 2. Gambar 2. Konstruksi sistem wiper belakang Anonim, 447 B. Komponen Sistem Wiper dan Washer Sistem wiper dan washer mempunyai rangkaian kelistrikan yang sederhana serta komponennya hanya sedikit, sehingga mudah dalam memahami bagaimana prinsip kerja dari sistem wiper dan washer. Komponen- komponen yang terdapat pada sistem wiper dan washer antara lain sebagai berikut Gambar 3. Rangkaian sistem wiper http 1. Baterai Pada kendaraan baterai berfungsi sebagai sumber arus untuk semua sistem kelistrikan kendaraan. Baterai juga dapat menyimpam arus listrik dalam bentuk energi kimia. Pada umumnya tegangan baterai yang digunakan pada kendaraan mobil yaitu 12 volt. Dalam baterai terdiri dari sel-sel yang berjumlah sesuai pada tegangan baterai itu sendiri, untuk baterai 12 volt mempunyai 6 buah sel. Pada setiap sel baterai kira-kira menghasilkan 2,1 volt, sementara untuk setiap sel terdiri dari dua buah pelat yaitu pelat positif dan pelat negatif yang terbuat dari timbal hitam Pb. Pelat-plate tersebut tersusun bersebelahan dan diantara dipasang pemisah separator sejenis non konduktor. Pelat-pelat tersebut direndam didalam cairan elektrolit H 2 SO 4 . Sehingga mengakibatkan terjadinya reaksi kimia antar pelat baterai dengan cairan elektrolit tersebut, maka baterai dapat menghasilkan arus listrik DC Direct Current. Adapun reaksi kimianya sebagai berikut Toyota, 1995 6-4 PbO 2 + H 2 SO 4 + Pb PbSO 4 + H 2 O + PbSO 4 PbO 2 = Timah Perioksida PbSO 4 = Sulfat Timah Pb = Timah H 2 SO 4 = Cairan Elektrolit H 2 O = Air Gambar 4. Konstruksi baterai Anonim, 98 2. Kunci kontak Kunci kontak berfungsi untukmenghubungkan dan memutuskan aliran listrik pada sistem kelistrikan kendaraan. Kunci kontak pada mobil memiliki tiga terminal atau lebih. Terminal tersebut antara lain terminal B, terminal IG, terminal ST, dan terminal ACC. Kunci kontak pada media pembelajaran digunakan sebagai saklar on dan off, sehingga terminal yang digunakan hanya terminal B dan terminal IG. Gambar 5. Kunci kontak 3. Sekring fuse Sekring fuse pada sistem kelistrikan berfungsi sebagai pengaman komponen pada sistem kelistrikan dari kerusakan yang disebabkan adanya konsleting listrik secara tiba-tiba. Sekring akan terputus apabila terjadi konsleting listrik pada rangkaian kelistrikan dan aliran arus listrik yang melebihi dari spesifikasi sekring. Sekring yang dipakai pada kendaraan dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu sekring tipe tabung kaca catridge dan sekring tipe bilah blade. Gambar 6. Sekring fuse dan simbol Anonim, 126 4. Saklar wiper dan washer Saklar wiper dan washer berfungsi sebagai menghubungkan dan memutuskan aliran arus listrik antara sumber listrik dan beban. Saklar wiper dan washe terdiri dari posisi OFF berhenti, LO kecepatan rendah, HI kecepatan tinggi, dan INT wiper bergerak secara berubah-ubah Gambar 7. Saklar wiper 5. Motor wiper Motor wiper merupakan salah satu komponen penting yang berfungsi sebagai penggerak dalam sistem wiper. Motor wiper yang digunakan adalah tipe besi magnet. Ada dua cara yang dapat digunakan untuk menimbulkan medan magnet motor, tipe wound yang menggunakan lilitan coil untuk membuat elektro magnet, dan tipe ferrite magnet yang menggunakan ferrite magnet permanen. Pada saat ini ferrite magnet banyak digunakan dan dikembangkan karena lebih kompak, ringgan, ekonomis serta menggunakan motor DC Toyota, 1995 6-59. Gambar 8. Motor wiper anonim, tth d 450 6. Wiper arm Wiper arm terdiri dari head untuk mengikatkan wiper arm dengan wiper link, sehingga gerakan yang dihasilkan oleh motor wiper sampai ke wiper arm. Sebuah pegas untuk menahan wiper blade, arm piece untuk pemasangan blade dan retainer untuk menahan keseluruhannya. Sering kali wiper dapat menghalangi jarak penglihatan pengemudi saat berhenti. Untuk mengurangi sisi kelemahan ini, sekarang telah disempurnakan dengan adanya Concealed wiper. Concealed wiper merupakan tempat penyimpanan wiper yang terletak antara kaca dan kap mesin. Gambar 9. Wiper arm Toyota, 19956-60 7. Wiper blade Blade terdiri dari sebuah karet untuk menyapu kaca dari kotoran- kotoran lainnya yang melekat pada kaca seperti debu, air hujan, salju dan kotoran. Penggunaan karet pada jangka waktu yang lama dapat menyebabkan menurunnya kualitas karet yang disebabkan dari sinar matahari, suhu, dan sebagainya. Untuk menjaga kualitas blade tetap terjaga perlunya pemeriksaan secara rutin dan perlu mengganti blade secara berkala. Gambar 10. Wiper blade Toyota, 19956-60 8. Wiper link Wiper link berfungsi merubah gerak putar dari motor wiper menjadi gerak bolak-balik pada poros wiper. Pada gerakan tuas tipe paralel tandem, maka motor mulai memutarkan crank arm bila motor dihidupkan. Batang penghubung tarik dorong dihubungkan dengan crank arm, menyebabkan arm bekerja untuk membuat gerakan penghapusan setengah lingkaran mengelilingi poros pivot. Linking rod lainnya yang terpasang pada kerja arm selalu membuat gerakan penghapusan setengah lingkaran secara paralel. Bila poros pivot kiri dan kanan berputar pada arah yang sama, maka lengan wiper kiri dan kanan dapat bekerja secara paralel. Gambar 11. Wiper link Toyota, 19956-59 9. Tangki Tangki washer merupakan tempat penampungan air yang akan disemprotkan untuk membersihkan permukaan kaca kendaraan. Pada tangki juga terdapat motor washer untuk menaikkan air dari bawah agar dapat disemprotkan pada nozzel. Pada umumnya tangki terbuat dari bahan resin yang transparan agar air yang terdapat pada tangki terkontrol kualitasnya. Gambar 12. Tangki Toyota, 19956-61 Batas pengisian air Motor Washer 10. Motor washer Motor washer berfungsi sebagai menggerakkan pompa, untuk mengeluarkan air dari tangki. Tipe motor washer ada dua yaitu tipe wound-rotor dan tipe ferrite magnet. Tetapi untuk sekarang ini tipe wound-rotor jarang digunakan daripada dengan tipe ferrite magnet yang banyak digunakan. Sedangkan untuk tipe pompanya ada tiga yaitu tipe gigi gear tipe, tipe spueeze, dan sentrifugal. Tipe sentrifugal lebih luas penggunaannya sebab memilik daya tahan yang kuat untuk digunakan, karena bagian-bagian yang bersentuhan kecil. Akan tetapi, tipe sentrifugal dipasang pada posisi di bawah tangki, karena tidak bisa menyedot cairan ke atas dari tangki. Gambar 13. Pompa washer Toyota, 19956-61 11. Nozzel Nozzel terbuat dari tembaga, alumunium atau resin dengan jumlah lubang satu atau dua lubang saja. Sekarang ini hanya nozzel yang terbuat dari resin dengan lubang penyetelan adjusting orifice yang banyak digunakan. Diameter lubang orifice sekitar 0,8 – 1,0 mm dan menyemprotkan air dari nozzel yang normal bentuk pengeluaran air dari nozzel tanpa menyebar pada setiap lubang. Gambar 14. Nozzel Toyota, 19956-62 C. Cara Kerja Sistem Wiper dan Washer
Dalamhal ini alat tersebut harus dapat menghasilkan arus yang besar atau arus yang cukup sensitif dalam mendeteksi beda potensial yang kecil di dalam bumi [7]. Air bawah permukaan adalah sejumlah air di ba wah permukaan bumi yang dapat dikumpulkan dengan sumur-sumur, terowongan atau sistem drainase, atau aliran yang
– Musim hujan memberikan masalah tersendiri bagi mobil saat berada di luar. Air hujan yang mengalir di kaca bagian depan dapat mengganggu pandangan pengemudi. Ini sangat berbahaya sekali. Keberadaan wiper blade yang digerakkan oleh motor wiper sangat membantu sekali dalam kondisi seperti ini. Tetapi masalahnya adalah ketika wiper blade sedang bergerak dan tiba-tiba kita matikan switch wiper maka motor wiper akan mati dan wiper blade behenti di mana pun dia berada. Tetapi ternyata tidak demikian. Jika kita perhatikan wiper blade akan berada pada posisi awal yakni bagian tepi bawah kaca depan. Inilah yang saat ini akan kita bahas yakni cara kerja motor wiper pada posisi switch OFF. Kerja wiper dikendalikan oleh switch wiper. Pada switch wiper terdapat beberapa posisi saklar yakni untuk kecepatan lambat, sedang, cepat, dan sesekali’ atau intermittent. Switch ini mengontrol semua komponen wiper mobil secara keseluruhan. Dalam proses kerjanya, arus listrik dari baterai akan mengali ke sekring menuju kunci kontak ke switch wiper dan berakhir di motor wiper. Pada saat switch OFF diharapkan wiper blade tidak berhenti di tengah-tengah kaca. Oleh karena itu diperlukan sistem yang dapat mengembalikan wiper blade ke posisi awalnya yakni di sisi bagian bawah kaca depan atau belakang. Berikut ini adalah di mana sistem yang semacam itu bekerja. Pada posisi ini, arus listrik yang berasal dari baterai mengalir ke kunci kontak KK. Arus kemudian mengalir ke terminal A dan diteruskan oleh cam switch ke terminal B lihat gambar di bawah. Arus dari terminal B akan dialirkan ke saklar dan terus mengalir ke motor wiper. Dengan adanya aliran arus ini motor wiper akan bekerja sesuai dengan fungsinya. Selanjutnya perhatikan gambar berikut. Gambar berikut adalah lanjutan proses dari kerja sebelumnya. Arus listrik dari baterai pada kondisi ini berhenti di terminal A. Dengan berhentinya arus tersebut mengakibatkan arus tidak akan mengalir ke motor wiper. Akibatnya motor wiper berhenti bekerja.
1 Posisi Kunci Kontak pada START. Pada starter yang memakai kunci kontak terdapat beberapa posisi seperti lock, off, acc, on dan st. Untuk cara menstarter mobil adalah dengan memutar kunci kontak ke posisi ST/Starter. Ketika posisi arus dari baterai akan mengalir ke pull-in coil dan hold-in coil, dan berikut ini adalah aliran arus yang terjadi
Wiper merupakan salah satu komponen sistem kelistrkan body pada kendaraan. Wiper berfungsi membersihkan kaca bagian depan maupun kaca bagian belakang pada beberapa tipe kendaraan mobil agar tidak mengganggu pandangan atau penglihatan dari pengendara. Wiper ini menjadi sangat penting pada saat terjadi hujan, wiper disini difungsikan untuk membersihkan kaca dari air hujan. Selain itu wiper juga erfungsi untuk membersihkan kaca dari kotoran-kotoran atau serangga yang menempel di kaca. Untuk membersihkan kotoran dengan maksimal maka wiper dikombinasikan dengan washer. Wiper dioperasikan dengan cara memutar saklar wiper, biasanya terdapat dua kecepatan yaitu kecepatan lambat low dan kecepatan cepat high, selain itu juga dilengkapi dengan intermittent. Komponen-komponen wiper terdiri dari motor wiper, lengan wiper wiper arm dan bilah wiper blade. Motor wiper dapat bergerak ketika motor wiper dialiri arus. Arus ini berasal dari baterai kemudian menuju ke fuse, lalu ke kunci kontak, lalu ke wiper switch dan kemudian ke motor wiper. Pada saat wiper dioperasikan kemudian dimatikan off maka lengan wiper harus kembali ke posisi semula posisi bawah jangan sampai berhenti ditengah-tengah yang nantinya dapat mengganggu pandangan pengendara. Sehingga diperlukan suatu sistem yang dapat membuat posisi wiper kembali ke posisi semula saat switch wiper di off kan. Pada kesempatan kali ini, akan dibahas mengenai cara kerja wiper saat saklar wiper diputar keposisi off pada saat setelah wiper beroperasi. Cara kerja wiper ketika saklar wiper diputar ke posisi off 1. Pada saat cam switch masih menghubungkan kontak point A dan B Arus dari baterai akan mengalir ke kunci kontak kemudian menuju ke kontak point A dan diteruskan oleh cam switch ke kontak point B . Dari kontak point B akan dialirkan ke saklar dan selanjutnya ke motor wiper. Karena motor wiper dialiri arus maka pada saat ini motor wiper masih bekerja. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini 2. Pada saat cam switch menghubungkan kontak point B dan C Pada saat ini arus dari baterai akan berhenti di kontak point A sehingga arus tidak akan dialirkan ke motor wiper. Pada saat ini motor wiper akan berhenti bekerja karena tidak dialiri arus listrik. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini
jsiBzZ.
  • dxs3titjz1.pages.dev/454
  • dxs3titjz1.pages.dev/425
  • dxs3titjz1.pages.dev/238
  • dxs3titjz1.pages.dev/126
  • dxs3titjz1.pages.dev/534
  • dxs3titjz1.pages.dev/103
  • dxs3titjz1.pages.dev/235
  • dxs3titjz1.pages.dev/443
  • aliran arus pada sistem wiper